Asumsi
Positif "Sukses dan Gagal"
Sikapi sukses dengan benar sebagai tanda syukur kita kepada Alloh. Jelas bahwa kesuksesan yang kita raih adalah mutlak berkat rahmat dari Alloh. Ungkapan syukur kita kepada Alloh dengan cara bersyukur yang benar, yaitu:
1. Spontan mengucapkan alhamdulillah dan lebih utama dengan
sujud syukur
2. Bersikap rendah hati
3. Menggunakan kesuksesan yang dianugrahkan Alloh sebagai
kesempatan ibadah dan beramal sholeh
B. GAGAL
Sikapi gagal dengan benar dan bersiap untuk sukses, bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, yaitu:
1. Spontan mengucapkan Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'un
2. Sabar dan ridlo akan ketetapan Alloh
3. Yakin bahwa ketetapan Alloh adalah yang terbaik
4. Intropeksi diri dengan kesadaran bahwa kegagalan berawal dari
kesalahan kita: kurangnya kesungguhan kita dalam berupaya.
5. Mengambil sebagai pelajaran dan hikmah
Jika upaya yang telah dilakukan tidak ada yang melanggar dari aturan dan ajaran yang benar (tidak melanggar larangan Alloh), maka sebenarnya tidak ada istilah gagal. Yakinlah bahwa Alloh selalu memberi yang terbaik walau dalam kemasan "gagal dan terasa pahit". Bagaikan obat dan jamu yang menyehatkan. Yakinlah bahwa Alloh hendak memberikan yang jauh lebih baik dan telah menyiapkan kado terindah jika kita sabar dan syukur.
Begitu juga sebaliknya. Jika kesuksesesan diraih dengan cara yang tidak benar: curang dan licik, sejatinya itu adalah racun yang dikemas menarik. Ibaratnya "kemasannya permen manis" padahal kandungannya adalah narkoba yang memabukkan bahkan mematikan. Na'udzubillaahi min dzaalik.
Semoga kita bisa meraih kesuksesan yang diridloi Alloh yang membawa berkah, manfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat kita dan mengantarkan kita untuk bisa menggapai kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan di akhirat, Aamiin
Wallohu
a'lam bishshowaab
by
Machrusah
Bimbel Elick's Genius